Hidupsehat.blogspot.com

 PENGERTIAN GEJALA PENYEBAB DIAGNOSIS PENGOBATAN KOMPLIKASI PENCEGAHAN

Pengertian Penyakit Jantung Koroner

    

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.Berkurangnya aliran darah ke jantung akan memicu gejala PJK, seperti angina dan sesak napas. Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, arteri akan tersumbat sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.


Arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya oksigen ke jantung. Terdapat dua jenis arteri koroner, yang sama-sama bercabang dari aorta atau pembuluh darah besar, yaitu:


Arteri koroner kiri utama (left main coronary artery/LMCA) – Arteri ini berfungsi mengalirkan darah ke serambi kiri dan bilik kiri jantung. LMCA terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

- Left anterior descending (LAD) – berfungsi mengalirkan darah ke bagian depan dan kiri jantung.



- Circumflex (LCX) – berfungsi mengalirkan darah ke bagian belakang dan sisi luar jantung.


Arteri koroner kanan (right coronary artery/RCA) – Arteri ini mengalirkan darah ke serambi kanan dan bilik kanan. Selain itu, RCA juga mengalirkan darah ke nodus sinoatrial dan nodus atrioventrikular, yang mengatur ritme jantung. RCA terbagi menjadi right posterior descending dan acute marginal artery. Bersama LAD, RCA juga mengalirkan darah ke bagian tengah jantung, dan septum (dinding pemisah antara bilik kanan dan bilik kiri jantung).

Berdasarkan data WHO, penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2015 saja, tercatat lebih dari 7 juta orang meninggal karena PJK. Sedangkan di Indonesia sendiri, lebih dari 2 juta orang terkena PJK di tahun 2013. Dari jumlah tersebut, PJK lebih sering terjadi pada rentang usia 45-54 tahun.


Selain itu, penderita PJK merupakan kelompok orang yang lebih rentan terkena COVID-19 dengan gejala yang lebih berat. Oleh karena itu, jika Anda menderita kondisi ini dan mengalami gejala infeksi virus Corona, segera temui dokter. Klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat:


Rapid Test Antibodi

Swab Antigen (Rapid Test Antigen)

PCR

Terakhir diperbarui: 16 Oktober 2018

Ditinjau oleh : dr. Tjin Willy

Referensi

Gejala

»


Diskusi Terkait

P


Penyebab nyeri dada kiri disertai sesak napas

Oleh: Putri

Dijawab oleh dr. Amadeo Drian Basfiansa

Assalamualaikum Dok umur saya 18 thun. Saya punya gejala sakit di dada bagian kiri. Kadang juga sesek nafas. Rahang kiri juga sakit....

Reply 1 Balasan

K


Apakah boleh melakukan oral seks dan menelan sperma saat puasa untuk medical check up?

Oleh: Kyu

Dijawab oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah

Dokter saya Kyu, apakah boleh melakukan oral sex (dan menelan sperma) di saat puasa untuk medical check up...

Reply 1 Balasan

M


Hasil rapid test menunjukkan hasil positif namun tidak merasa gejala apapun

Oleh: Muhammad

Dijawab oleh dr. Riza Marlina

Jika setelah rapid test antigen menunjukan hasil yg positif tapi tidak ada gejala yg mengarah ke Covid19 itu bagaimana ya ?...

Reply 1 Balasan

Selanjutnya

Artikel Terkait

Jangan Biarkan Kadar Kolesterol LDL Melebihi Batas Normal

Kesehatan

Jangan Biarkan Kadar Kolesterol LDL Melebihi Batas Normal

Waspadai Infark Miokard Akut pada Kelompok Ini

Kesehatan

Waspadai Infark Miokard Akut pada Kelompok Ini

Kenali Fungsi Pengencer Darah Beserta Jenis dan Efek Sampingnya

Kesehatan

Kenali Fungsi Pengencer Darah Beserta Jenis dan Efek Sampingnya

Selanjutnya

chat dokter




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Penghasilan PTC

penghasilan lewat blog