Media Sosial dan Dampaknya

            KATA PENGANTAR

Bismillah hirohman nirrohim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah memberikan rahmat dan

karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan 

judul “ Media Sosial dan Dampaknya”


Tujuan dari penulisan Karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas mapel TIK.

Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini ada banyak pihak 

yang membantu, oleh karena itu penulis dengan kerendahan dan 

keikhlasan hati mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya

membimbing sehingga karya tulis ilmiah ini dapat di selesaikan tepat pada 

waktunya. 

 Daftar isi

Kata pengantar

Bab1.Pendahuluan

   a.pengertian Media Sosial

   b.Pengguna Media Sosial

Bab2.uraian umum

     a.Dampak Media Sosial

Bab3.Kesimpulan dan Penutup

Pendahuluan

Perkembangan Ilmu pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sudah 

sedemikian pesatnya. Awalnya, ilmu 

pengetahuan dan teknologi lahir dari 

pemikiran manusia yang berusaha untuk 

mempermudah kegiatan-kegiatannya. 

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu 

pengetahuan dan teknologi mempengaruhi 

perkembangan informasi dan komunikasi. 

Kebutuhan masyarakat akan teknologi 

mendukung terciptanya alat-alat 

komunikasi yang semakin lama semakin 

canggih. Selain alat komunikasi, teknologi 

juga menghasilkan mesin –mesin yang 

lebih canggih untuk memudahkan manusia 

mengerjakan pekerjaannya. Internet 

merupakan salah satu contoh hasil dari 

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 

buatan manusia. Internet menyediakan 

berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan 

dengan mudah oleh penggunanya. Internet 

dapat menghubungkan orang-orang yang 

berjarak jauh agar dapat berkomunikasi, 

berpartisipasi dan berbagi dengan 

memanfaatkan sarana pergaulan sosial 

secara online yang biasa disebut media 

sosial. Beberapa jenis media social yang 

populer di Indonesia adalah facebook, 

instagram, youtube, twitter. Pengguna 

media social dapat dengan bebas 

menambah, mengedit, memodifikasi baik 

tulisan, gambar, video, grafis dan berbagai 

content lainnya.

Indonesia menjadi salah satu negara 

dengan pengguna facebook terbanyak di 

dunia dengan jumlah pengguna mencapai 

110 juta akun. Sedangkan, pengguna 

instagram pada tahun 2017 sudah mencapai 

45 juta orang lebih. Hal ini yang menjadi 

daya tarik bagi pebisnis untuk 

mengiklankan produk-produk mereka. 

Selain pebisnis, banyak anak-anak muda 

yang menggunakan media social dengan 

mengunggah kegiatan-kegiatan sehari-hari, 

berupa foto ataupun video.

Dalam penelitian Beauty, dkk 2015 

menunjukkan bahwa ada hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi 

belajar siswa. 

Penggunaan gadget terlalu lama dapat 

berpengaruh pada konsentrasi anak, selama 

jam pelajaran berlangsung dapat dilihat 

dampak dari tingkat prestasi anak di 

sekolah, dalam Internasional Journal Of 

Neuroscience bahwa gadget / handphone 

dapat mengganggu fungsi kerja otak 

manusia yaitu dengan melemahnya daya 

kerja otak atau lemah otak.


Pengertian Media Sosial


Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social 

Media 101 Tactic and Tips to Develop 

Your Business Online mendefinisikan 

Social media sebagai berikut: 

“Social media is a new set of 

communication and collaboration tools 

that enable many types of interactions that 

were previously not available to the 

common person”. (Sosial media adalah 

satu set baru komunikasi dan alat 

kolaborasi yang memungkinkan banyak 

jenis interaksi yang sebelumnya tidak 

tersedia untuk orang biasa).

Social media menurut Dailey 

(2009:3) adalah konten online yang dibuat 

menggunakan teknologi penerbitan yang 

sangat mudah diakses dan terukur. Paling 

penting dari teknologi ini adalah terjadinya 

pergeseran cara mengetahui orang, 

membaca dan berbagi berita, serta mencari 

informasi dan konten. Ada ratusan saluran 

social media yang beroperasi di seluruh 

dunia saat ini, dengan tiga besar facebook, 

LinkedIn, dan twitter. (Badri, 2011:132)

Gadget merupakat alat yang 

digunakan banyak orang untuk dapat 

berselancar di dunia maya, baik itu 

browsing, searching, atau log in akun 

pribadi social media. Sebagian besar orang 

menggunakan gadget hanya untuk 

membuka akun pribadi di social media, 

mengunggah kegiatan-kegiatan, mencari 

informasi, dan berkomunikasi dengan orang 

lain. Pada umumnya pelajar belum 

memahami manfaat dari social media,sehingga social media ini sering 

disalahgunakan. Penggunaan media social 

yang berlebihan dapat menurunkan 

motivasi belajar siswa. Menurunnya 

motivasi belajar siswa ini mengakibatkan 

hasil belajar mereka menurun. Hal ini 

disebabkan karena kebanyakan siswa yang 

telah bergabung dengan sosial media lebih 

banyak menghabiskan waktunya untuk 

membuka situs jejaring ini daripada untuk 

belajar. Selain itu, penggunaan media sosial 

yang berlebihan juga dapar mengubah gaya 

hidup, bahkan mengubah cara berperilaku, 

berkomunikasi dan bersosialisai dengan 

lingkungannya. Terlepas dari dampak 

negatif, media sosial ini juga memiliki 

manfaat yang positif bagi pelajar. Misalnya 

situs jejaring sosial facebook, ada dua aspek 

utama yang digunakan pada facebook yaitu 

sosial dan pendidikan. Dalam hal belajar, 

siswa mengatakan bahwa facebook 

memungkinkan mereka untuk berhubungan 

dengan guru dan siswa lainnya lewat 

hubungan pertemanan, berbagi 

pengetahuan, berbagi perasaan dengan 

teman, bergabung dengan grup-grup yang 

dibuat untuk mata pelajaran tertentu. 

      Pengguna Media Sosial

Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa 89,7% pengguna internet di Indonesia 

adalah mahasiswa, dan 97% dari pengguna internet telah mengakses konten media sosial

(APJII, 2018). Sedangkan dalam penelitian ini, 98% responden mengaku sebagai pengguna 

internet aktif, 97% menyatakan aktif menggunakan media sosial. Terkait dengan perangkat 

yang mereka gunakan untuk mengakses media sosial, hasilnya bahwa smartphone saat ini 

menjadi perangkat yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses media 

sosial (85%) dan 15% menjawab menggunakan media sosial menggunakan smartphone

dan laptop.

Platform media sosial yang digunakan dapat dilihat pada daftar platform laporan hasil 

survei We are Social (2018) dan laporan survei APJII (2018). Penilaiannya berdasarkan 

pada jenis platform yang saat ini sedang digunakan dan yang paling sering digunakan. 

Sebagian besar pengguna memanfaatkan lebih dari satu jenis platform media sosial dan ada 

salah satu yang menjadi favorit atau yang paling sering digunakan Whastapp.

Dari 23 jenis platform yang ditawarkan, hanya 9 platform media sosial yang dipilih

oleh responden. Sebagian besar mahasiswa menggunakan WhatsApp, jumlahnya mencapai 

95,96% responden. Selanjutnya 90,91% responden menggunakan Instagram, dan 73,74%

responden menggunakan Youtube. Sedangkan pengguna Facebook sebanyak 36,36%

responden dan Line sebanyak 57,58% responden. Kemudian diikuti oleh pengguna Twitter, 

Telegram, Linkedin, dan Skype. 

Kesimpulan dan Penutup

Dampak Media Sosial adalah keadaan dimana seseorang 

ketergantungan terhadap teknologi terkini. Pada awalnya manusia 

adalah sebagai makhluk sosial, namun dengan adanya nya teknologi 

saat ini, nilai-nilai budaya masyarakat sudah mulai memudar. Inilah 

perubahan yang terjadi dari dampak media sosial dimana manusia 

yaitu menjadi makhluk anti-sosial. Di lingkungan masyarakat, hampir 

semua kalangan sudah menggunakan yang namanya media sosial.

Perkembangan teknologi media sosial ini sudah menjamur dan 

mengakar dikehidupan sehari-hari serta telah merubah gaya hidup 

bahkan pola pikir. Adapun bentuk media sosial yang sering digunakan 

masyarakat saat ini adalah seperti blog atau vlog, facebook, 

instagram, twitter dan yang lainnya .

Media sosial telah menjadi sebuah sarana umum yang 

dipergunakan dalam kehidupan individu sehari-hari dan era baru 

dalam proses belajar mengajar.

Penyebaran informasi yang terjadi dalam kalangan remaja 

terbilang sangat cepat akibat media sosial, diungkapkan oleh Grant 

dan Meadows (2010), bahwa informasi dalam media sosial 

berkembang dan menyebar luas seperti virus dalam tubuh. Anak-anak 

pada usia remaja di Indonesia sangat cepat beradaptasi terhadap 

perkembangan teknologi yang ada saat ini. Maka, tidaklah 

mengherankan jika kita berada di pusat keramaian, kita dapat melihatpara remaja yang saat ini minimal menggunakan sebuah perangkat 

digital untuk membantu aktivitas mereka.

Media sosial memiliki daya tariknya sendiri bagi setiap 

kalangan, begitupula dengan kalangan remaja. Berdasarkan hasil riset 

yang dilakukan oleh kementrian Kominfo dalam penelusuran para 

pengguna aktivitas online pada anak usia remaja tahun 2014, ditarik 

kesimpulan bahwa penggunaan media sosial sangat melekat dengan 

kehidupan remaja sehari-hari. Dalam studi ini ditemukan bahwa dari 

98 persen remaja yang di survei tahu tentang internet dan 79,5 persen 

diantaranya adalah media sosial. 

Daya tarik media sosial inilah yang kemudian memegang 

peranan penting dalam membangun kemampuan berkomunikasi 

seseorang. Remaja saat ini begitu peka dengan perubahan yang 

terjadi dalam teknologi sosial, mereka mengikuti perkembangan 

tersebut dan menguasainya.

Sebagai pelajar tentunya para remaja mengharapkan semacam 

media yang memberikan kemudahan dalam proses pendidikan, 

disadari atau tidak media sosial telah berhasil menjawab tantangan 

tersebut dan media sosial telah berhasil memenuhi harapan para 

remaja sebagai pelajar dengan menyajikan berbagai informasi-

informasi edukatif yang luas dari berbagai aspek. Dampak negatif 

yang ditimbulkan dari media sosial juga beragam. Berbagai macammodus kejahatan di media sosial banyak ditemukan terutama pada 

remaja seperti kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti 

penipuan, pemerasan, pemerkosaan, dan sebagainya. Mengingat 

Dampak negatif media sosial terhadap remaja yang sangat banyak 

dan meresahkan, perlu dilakukan arahan, tuntunan, bimbingan, 

panduan, dan pengawalan dari pihak-pihak seperti orang tua, guru, 

dan pemangku kepentingan dalam pendidikan anak. Diharapkan 

masyarakat yang peduli terhadap remaja yang kelak akan menjadi 

penerus bangsa berinisiatif untuk melakukan edukasi terhadap remaja 

dan dalam penggunaan media sosial agar pengaruh-pengaruh negatif 

dari media tersebut dapat teredukasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidupsehat.blogspot.com

Tips Penghasilan PTC

penghasilan lewat blog